Aku ibarat anak kecil yang baru aja kamu kasih permen tapi gak lama setelah kamu kasih kamu ambil lagi permen itu terus kamu injek-injek pake kakimu sendiri. Aku cuma bisa liat permen itu hancur sambil nangis berharap permennya bisa utuh lagi tapi itu mustahil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar