saat ini takdir menaruhku diatas rollercoasteryang tak kutahu kapan berhentinya. sesaat aku merasa naik menuju puncak, lalu tiba-tiba terempas turun.satu-satunya perjalanan yang tak membiarkanku menebak, kapan akan berbelok dan menuju ke mana belokannya. tapi untuk apa menebak, toh yang mengendalikan rel-rel rollercoasterhidupku adalahDia, yang menciptakan aku. memang rollercoasterku saatini membawa pada mimpiburuk yang tak berkesudahan,tapi Dia juga yang akan membangunkanku,entahkapan.....
Minggu, 15 Mei 2011
promises, promises mencintaimu sekali lagi a novel by Dahlian
setelah bertahun-tahun lamanya, takdir mempertemukan kau dan aku lagi. berdiri berhadap-hadapan dan sama-sama bingung memulai percakapan, harusnya "apa kabar" dan "aku selalu memikirkanmu" bisa dengan mudah meluncur dari bibir kita. tapi kau bergeming di tempatmu berdiri dan aku tak akan mengizinkan kau melihatku meneteskan air mata rindu aku menutup rapat-rapat hati dan menyembunyikannya sejauh mungkin darimu tak ingin kau menyentuhku semudah itu tak akan membiarkanmu memelukku seerat dulu kulawan semua godaan yang menghampiriku dan ingin pergi jauh-jauh darimu... meskipun yang kulakukan justru berusaha menahanmu di sisiku lebih lama kukatakan sudah berhenti memikirkanmu tetapi aku sendiri ragu akan hal itu aku benci tuk jujur kepadamu namun lebih khawatir kau akan membuatku jatuh cinta lagi tuk kedua kali
Haloo. Kemaren tanggal 7-8 mei 2011 aku, lily, putek, sama mbak onil ikutan training & lomba jurnalistik di faperta unej. Lombanya sih dadakan banget baru daftar pas hari sabtu paginya jadi kita gak sempet ikutan technical meetingya. Gak ada persiapan sama sekali buat lomba kali ini modal nekat aja sih sama buat nambah pengalaman. Hari sabtu itu kita dapet macem2 materi dari panitia. Dari layout, keredaksian, reportase sampe materi fotografi.
Nah pas hari minggunya itu tanggal 8 mei 2011 kita bener2 terjun langsung ke tempat buat hunting berita sama foto. Yang dilombain disini itu kita musti bikin satu bulletin, kita ambil tema “Jember Undercover”. Bulletin dadakan ini kita kasih nama ZOOM (lihat segalanya lebih dekat) Aku jadi fotografernya, Lily sama mbak onil bagian reportase dan putek bagian layout. Dari minggu pagi sampe siang itu kita panas2an demi dapet berita dan foto yang bagus. Blusukan ke pasar tanjung, alunalun, sampe nyari rumah tua deket stasiun yg bikin bulu kuduk berdiri.
Setelah dengan perjuangan yang dibilang gak gampang, kita nyelesin bulletin itu sekitar jam 6an sore. Ga kebayang kan gimana rasanya. Capek, pusing, bingung, kejar2an sama waktu semuanya jadi satu. Tapi kita cukup puas lah dengan hasilnya secara semuanya dikerjain pake tangan , otak, dan keringet kita sendiri. Pulang dari faperta cuma bisa berdoa semoga hasil lomba besok itu yang terbaik lah buat kita. Yang penting uda usaha maksimal . nih kita tunjukin hasil kita (cover tampak depan sama belakang)
Hari senen pun dateng. Jeng jeng kita udah penasaran dong gimana hasil jerih payah bikin bulletin kemaren itu. Kata panitianya jam 3 sore sih kita musti kumpul di faperta buat pengumuman pemenang. Dasarnya aja jam Indonesia ya jadi kita baru dateng jam setengah 4 (baca:ngaret) nyampe sana udah sepi banget sempet mikir sih “udah dateng telat, gak menang lagi” sempet pesimis banget apalagi pas liat ada peserta yang pulang uda bawa piala gituu.
Untungnya kita nemuin mbak2 sama mas2 panitianya terus ditanyain
P : dari sma 1 ya?
K: iya mbak
P: nama buletinnya apa?
K: ZOOM mbak (muka uda rada pucet)
P: oh ya selamat ya kalian juara 1
K: BENERAN MBAK? SALAH KALI YAA? (sambil teriak2 heboh gitu)
P: yang namanya talita mana?
A: aku mbak (sambil angkat tangan)
P: oh ya selamat ya jadi the best fotografer
K: AAAAAAAAAAAAA (teriak2 lagi
Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaa akhirnya juara 1 meeeeeeeeen. Foto2 dulu pas penyerahan piala sama sertifikat pemenang.
P: ini hadiahnya ya dek (sambil nunjukin amplop)
K: semoga isinya duit dan banyak (ngomong dalem hati)